WARTA KOTA, PALMERAH— Korps Lalu Lintas Polri menyatakan masyarakat puas atas Operasi Simpatik 2014 yang dilaksanakan oleh Korlantas Mabes Polri. Berdasarkan hasil survey persepsi dan tingkat kepuasan masyarakat atas Operasi Simpati 19 Mei hingga 8 Juni hanya di wilayah Jakarta Timur yang menyatakan tidak memuaskan.

Kabag Kamsel, Korps Polisi Lalu Lintas Mabes Polri Kombes Unggul Sedyantoro mengatakan, survei ini dilaksanakan pada tanggal (8- 10/6) di seluruh wilayah Jabodetabek.

Informasi dikumpulkan dengan metode wawancara kepada 1000 responden menggunakan kuisioner terstruktur “Sample dipilih secara acak dengan memperhatikan sebaran responden di 10 Wilayah Jabodetabek, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor Kota, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Lokasi survey dipilih di Terminal, Pangkalan Ojek, Pangkalan Taksi, Lokasi Parkir, dan Kampus/Sekolah,” ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa (17/6).

Jumlah sampel diwawancara sebanyak 1.000 orang, dan Margin of Error sekitar 3 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, termasuk dengan mengecek akurasi pengisian kuisioner. Hasilnya, untuk wilayah Bekasi, nilainya 7,20 atau memuaskan, Bogor Kota nilainya 5,97 atau cukup Memuaskan, Jakarta Pusat 6,72 atau memuaskan, Jakarta Utara 5,26 atau cukup Memuaskan, Jakarta Barat 6,90 atau memuaskan, Depok 6,66 atau memuaskan, Jakarta Timur 4,44 Atau tidak Memuaskan, Tangerang 6,47 atau memuaskan, Tangerang Selatan 6,41 atau memuaskan, dan Jakarta Selatan 6,72 atau memuaskan.

“Dengan demikian, rata-rata Agregat 6,28 atau cukup Memuaskan, kami menyimpulkan Operasi Simpatik mendapatkan dukungan besar dari masyarakat. Masyarakat menilai konsep preemtif, preventif, dan represif sudah sesuai. Namun demikian masyarakat yang masih ‘ragu-ragu’ juga tidak kalah besar,” ujarnya. Dari operasi simpatik tersebut, pelanggaran yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat adalah tidak memiliki SIM, Tidak memakai helm, dan menerobos lampu merah.

“Dalam persiapan Pilpres, masyarakat menilai hal yang perlu menjadi prioritas adalah persoalan lalu lintas, disusul dengan isu SARA/Fitnah dan juga kampanye terbuka. Dalam kampanye terbuka, sikap pengemudi yang ‘melawan arah’ dianggap sebagai sikap yang paling berbahaya,” tuturnya.

Ia mengatakan, untuk semua Satuan Lali Lintas, direkomendasikan pada masa kampanye Pilpres ini untuk melakukan sosialisasi tentang Operasi Simpatik secara lebih massif kepada masyarakat dengan memanfaatkan media sosial, radio, maupun papan informasi. “Website Polri perlu disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat karena akses ke website Polri masih sangat rendah,” tuturnya.

Menurutnya, Polri perlu mempersiapkan diri untuk penanganan persoalan lalu lintas menjelang dan selama Pilpres 2014. “Kepolisian perlu meningkatkan nilai kinerja dari ‘Cukup Memuaskan’ menjadi ‘Memuaskan’ atau ‘Sangat Memuaskan. Untuk mendapat nilai ‘Memuaskan’ hanya diperlukan peningkatan 0,12 poin,” ujarnya.

Hasil evaluasi Operasi Simpatik dinilainya sangat cocok untuk dijadikan bahan perencanaan pelaksanaan Operasi Ketupat 2014. “Selain itu, hasil Survey Kepuasan Masyarakat atas layanan mudik-balik tahun 2013 juga perlu menjadi bahan refleksi persiapan Operasi Ketupat 2014.
Layanan pada arus Mudik-Balik Lebaran 2013 yang lalu mendapat apresiasi dari masyarakat sehingga perlu dipertahankan atau ditingkatkan. Polri perlu mempertahankan nilai kinerja yang didapatkan dalam pelayanan arus mudik dan balik pada lebaran 2013 yang lalu,” tuturnya.

Menurut Unggul, jumlah personel Polri yang diterjunkan perlu untuk dipertahankan, atau ditambah lebih banyak lagi pada tahun-tahun mendatang. “Konsep ‘pagar betis’ perlu diperluas termasuk ke wilayah-wilayah padat lainnya.

Source: http://wartakota.tribunnews.com/2014/06/17/warga-tak-puas-operasi-simpatik-di-jakarta-timur

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s